Shipper Indonesia Angkat 2 Komisaris Ini jadi Komisaris
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi penyedia solusi logistik, Shipper mengumumkan Letjen TNI (purn) Ediwan Prabowo dan Irfan Wahid menjadi komisaris.
Co-Founder dan Chief Operation Officer (COO) Shipper Budi Handoko mengungkapkan rasa bangga atas bergabungnya dua kedua sosok yang memiliki segudang pengalaman di bidang masing-masing ke dalam jajaran komisaris Shipper.
Dia berharap hadirnya komisaris baru itu akan semakin melengkapi kompetensi yang dibutuhkan Shipper dalam menjalankan misinya meningkatkan efisiensi ekosistem logistik di Indonesia, khususnya di bidang UMKM.
"Pak Ediwan dan Pak Irfan memiliki visi yang sama dengan Shipper, yaitu membantu pemilik bisnis beradaptasi dan bertransisi ke ranah digital dengan lancar,” kata Budi dalam siaran persnya, Selasa (18/1).
Menurut dia dengan bergabungnya Ediwan dan Irfan menandakan babak baru bagi Shipper dalam menyediakan layanan logistik.
Sosok Ediwan Prabowo merupakan seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat lulusan terbaik penerima Adhi Makayasa Akademi Militer TNI tahun 1984 dari kecabangan Artileri Ajan.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai komisaris utama PT Dahana (Persero) pada periode 2015 hingga 2018.
Ediwan Prabowo telah melihat Shipper banyak membantu segmen digital logistik melalui berbagai gagasan dan solusinya.
“Layanan Shipper sangat membantu para UMKM untuk terus tumbuh secara eksponensial. Saya sangat antusias untuk bergabung di Shipper dan akan memberikan arahan, kekuatan, dan semangat baru,” ungkap Ediwan.
Perusahaan teknologi penyedia solusi logistik, Shipper mengumumkan Letjen TNI (purn) Ediwan Prabowo dan Irfan Wahid menjadi komisaris.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi