Shipper Tingkatkan Gudang Berbasis Teknologi Digital
jpnn.com, JAKARTA - Shipper meningkatkan kapasitas gudangnya seiring dengan makin berkembangnya tranksaksi e-commerce selama masa pandemi Covid-19.
"Peningkatan kapasitas tidak hanya dari sektor e-commerce, tetapi juga meningkatnya kebutuhan klien korporasi," kata Co-Founder dan COO Shipper Indonesia Budi Handoko dalam siaran persnya, Kamis (15/7).
Memasuki kuartal 1 tahun 2021, Shipper telah mengelola sekitar 161 gudang dengan total luasan lahan lebih kurang 400 ribu meter persegi.
Sementara pada akhir kuartal 2 tahun 2021 bertumbuh menjadi 222 gudang dengan total luasan lahan mendekati 600 ribu meter persegi yang tersebar lebih dari 35 kota di seluruh Indonesia.
Pandemi Covid-19 telah melemahkan banyak sektor perekonomian, sehingga mendorong banyak korporasi untuk mencari solusi logistik yang lebih efisien agar mereka dapat bertahan dengan berfokus kepada kegiatan produksi dan pemasaran mereka.
Dalam kaitannya, kegiatan operasional pergudangan Shipper telah mendapatkan sertifikasi sistem manajemen kualitas ISO 9001:2015.
Jaminan kualitas operasional merupakan salah satu bukti nyata perusahaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan guna menunjang kebutuhan logistik pelanggan yang bertambah.
“Ke depan kami akan terus berinovasi dalam mengelola layanan pergudangan dengan mengedepankan teknologi digital, mendekati apa yang diterapkan di pergudangan Amazon saat ini,” ujarnya.
Shipper meningkatkan kapasitas gudangnya seiring dengan makin berkembangnya tranksaksi e-commerce.
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Tempo Scan Luncurkan Total Care Men untuk Pria Aktif dan Maskulin
- J&T Express Gelar J&T Connect Preneur Summit, Undang 500 UMKM secara Nasional
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
- E-commerce Menjanjikan, Layanan Pendukung Bisnis Makin Optimistis
- Mau Pasang Dashcam Mobil Tanpa Ribet? 70mai Punya Solusinya