Shireen-Adly, Ramadhan Tetap Pacaran
jpnn.com - "Gak, gak, kami gak akan ngurangi waktu ketemu ketika bulan puasa. Tapi memang waktu untuk ketemu itu sendiri 'kan sudah jarang, karena sibuk syuting masing-masing. Jadi seperti biasa aja sih," terang Adly ramah.
Setali tiga uang dengan sang pacar, Shireen pun mengaku bisa menjaga diri dalam menjalin hubungan lain jenis tersebut. "Saling percaya aja. Kami juga ketemunya jarang kok. Paling buka puasa bareng, itu juga gak bisa diagendakan. Khawatir kalau diatur waktunya, nanti malah gak
jadi, 'kan kecewa. Lebih baik pas ada waktu langsung aja saling telpon," timpal Shireen sembari tersenyum sumringah.
Adly mengaku, hubungannya dengan Shireen berjalan lancar. Dan pada bulan ramadan merupakan berkah tersendiri bagi keduanya. "Memang bulan ramadan itu spesial bagi kami. Bulan puasa tahun lalu gue dapet Shireen, ha..ha..," ujar Adly sepontan mendapat bogem lembut dari
Shireen.
Nah, puasa musim ini, lanjut Adly, mereka berdua ingin menjalani pautan asmara mereka dengan saling memberi nasihat untuk beramal lebih banyak. "Emang sih kami berdua tak selalu akur. Kami juga pernah berantem kecil-kecilan, tapi sudah itu langsung minta maaf. Biasanya gak berlangsung lama, kami saling mengerti aja," ujar suami Moza (Donita) dalam sinetron Cinta Fitri itu.
"Iya, kalau ada salah paham misalnya, beda pendapat, kami langsung minta maaf. Kami gak gengsi untuk saling bermaafan," ujar Shireen, cewek kelahiran Jakarta, 28 Januari 1982 itu menutup pembicaraan.(gus/jpnn)
!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } -->JAKARTA - Pasangan selebriti muda, Shireen Sungkar dan Adly Fairuz
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Pleidoi, Harvey Moeis Sebut Nama Sandra Dewi
- 3 Berita Artis Terheboh: Perubahan Sarwendah, Canggung Bertemu Ruben Onsu
- Nope Fest 2024 Sukses Digelar, Belajar Public Speaking Sambil Melawan Bully
- Sidang Perceraian, Baim Wong Hadirkan Saksi Ahli dan Fakta
- Paula Verhoeven Berharap Bisa Kembali Tidur Bareng Anak-Anak?
- Himpun Royalti Hingga Rp 161 Miliar di 2024, WAMI Merasa Belum Ideal