Shock, Istri Hamil Dua Bulan Masuk Rumah Sakit
Minggu, 07 Maret 2010 – 04:42 WIB

TIBA - Jenazah Brigadir Polisi Anumerta Boas Woisiri yang tewas dalam penyergapan teroris di Aceh Besar, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (6/3). Foto: Ukon Furkon Sukanda/Indopos.
"Sudah sejak kemarin (Jumat, Red), Rumaninta dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Kondisi mentalnya tidak stabil," ungkap Catur, adik sepupu Rumaninta, di kediaman keluarga Boas, Kompleks Gegana Blok G No 2 Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, kemarin (6/3).
Menurut Catur, begitu mendengar suaminya tertembak di Aceh, Rumaninta langsung shock. Dia terus menangis dan badannya lemas. Rumaninta seakan kehilangan semangat hidup.
Rumaninta kali pertama mendengar kabar bahwa suaminya tertembak dari tetangga yang juga bertugas menangkap teroris di Aceh Besar bersama Boas, Kamis lalu (4/3). Sejak itu kondisi mental Rumaninta tidak stabil. Masih belum terlalu percaya akan kabar tersebut, Rumaninta berusaha menunggu kepastian melalui tayangan televisi. Namun, apa yang ditunggu tak kunjung datang.
Karena itu, shock-nya menjadi-jadi. "Melihat kondisi itulah, kami membawanya ke rumah sakit. Lebih baik Rumaninta beristirahat di RS Bhayangkara," ungkap pria bertubuh gempal itu.
Duka mendalam menyelimuti keluarga Briptu Boas Woisiri, anggota Brimob yang tewas dalam baku tembak dengan teroris di Aceh Besar. Rumaninta, istri
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu