Shodo Kian Diminati
Antara Seni Menulis dan Budaya
Sabtu, 17 Maret 2012 – 10:08 WIB
Workshop yang diikuti 40 mahasiswa USU ini langsung diasuh oleh master kaligrafi Jepang yakni Meguro Masao. Selain kegiatan ini, hari ini (17/6) juga akan diadakan workhsop Kendo yang juga akan disampaikan oleh Meguro Masao.
Baca Juga:
Sebelumnya Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU Syahron Lubis mengatakan dengan banyaknya mahasiswa USU yang belajar kaligrafi Jepang, membuktikan minat untuk belajar budaya Jepang semakin meningkat. "USU sendiri saat ini memiliki dua program studi Kejepangan yakni Prodi S-1 Sastra Jepang dan D-3 Bahasa Jepang," katanya.
"Sejak didirikannya Prodi Bahasa Jepang pada 1980, banyak acara pengenalan budaya Jepang di gelar di USU. Dengan adanya workshop ini diharapkan hubungan Indonesia dengan Jepang kedepannya dapat semakin erat," tutur Syahron.
Sementara Meguro Masao sendiri dalam paparannya menjelaskan, belajar kaligrafi Jepang tidak sulit asalkan dilaksanakan dengan serius dan berkesinambungan. Artinya kaligrafi merupakan pembelajaran seumur hidup, karena dituntut untuk terus belajar dan yang utama adalah memahami filosofinya. "Kaligrafi mengutamakan keindahan dan kelembutan. Bagi pecinta kaligrafi harus benar-benar memahami filosofinya yang mengutamakan keindahan dan kelembutan," ungkap pria pemegang gelar Kyoushi DAN-7 Kendo ini.
MEDAN-Shodo atau seni kaligrafi Jepang kian digemari di Medan, khususnya oleh kalangan muda. Hal ini merujuk pada pertumbuhan minat masyarakat Indonesia
BERITA TERKAIT
- 6 Manfaat Rutin Minum Air Jahe Campur Serai, Bikin Kolesterol Ambyar
- 4 Manfaat Daun Bawang, Jantung Bakalan Bahagia
- 5 Khasiat Rutin Minum Air Kelapa Campur Madu, Wanita Pasti Suka
- Jajarans Festival Kembali Digelar, Sajikan Beragam Kuliner Lokal Hingga Internasional
- Atasi Sembelit dengan Menggunakan 10 Pengobatan Alami Ini
- 5 Khasiat Kismis, Bantu Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini