Shopee Bagikan Tren Produk Lokal Paling Dicari Pengguna di Berbagai Pulau di Indonesia
Para UMKM dan brand lokal yang berdomisili di daerah-daerah seperti Kabupaten Klaten, Pandeglang, dan Mojokerto termasuk ke dalam daerah dengan peningkatan transaksi tertinggi di tahun ini.
"Hal ini menunjukkan bagaimana pelaku usaha lokal dari berbagai daerah memanfaatkan Shopee sebagai mitra yang kuat untuk menciptakan bisnis yang berkesinambungan dan penetrasi pasar digital yang inklusif," ujar Monica.
Animo pengguna Shopee di berbagai pulau Indonesia dalam berburu produk incaran juga terlihat dari tren produk lokal paling dicari. Jika dilihat dari sudut pandang geografis dan terbagi berdasarkan letak wilayah dan waktu;
Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB): Sumatera hingga Jawa
Dimulai dari ujung Barat Indonesia, berbagai produk Fashion seperti Celana Perempuan, dan Batik menjadi ragam produk lokal yang paling banyak dibeli masyarakat seiring pesatnya perkembangan tren fashion di dua pulau ini. Menariknya, kuliner khas seperti cemilan Keripik Pisang dari kategori Food & Beverage tak kalah ketinggalan mendominasi produk terlaris di tahun ini.
Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA): Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara
Beralih ke sisi Tengah Indonesia, sebagai pulau-pulau yang terkenal dengan tempat wisatanya, produk dari kategori Kecantikan seperti Sunscreen menjadi paling dicari oleh masyarakat saat ini. Sepertinya tengah tahun ini memang menjadi waktu terbaik untuk menyambut musim liburan, karena produk dari kategori Fashion dan Aksesoris, seperti Sandal dan Kacamata juga menjadi daftar pencarian tertinggi.
Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT): Maluku & Papua
Shopee melakukan beragam kolaborasi dan komitmen untuk memperluas aksesibilitas UMKM menjadi fokus utama di awal 2024 ini.
- Aspire dan Interkat by Jio Haptik Dukung Social Sellers Lewat Fitur WhatsApp
- Daftar Izin Edar BPOM, Ratusan UMKM Dapat Dukungan dari PNM
- Jamkrindo Beri Mesin Kopi kepada Kelompok Petani di Kintamani
- Jamkrindo Kanwil Denpasar Menjamin 243.109 UMKM Senilai Rp 17,3 Triliun
- UMKM Indonesia jadi Pendorong Transaksi Asing di Tengah Globalisasi Bisnis
- PNM dan BPOM Dorong UMKM Pangan Bersertifikasi