Shopee Luncurkan Gerakan UMKM Ekspor Serentak di 10 Kota
jpnn.com, JAKARTA - Peluang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menembus pasar ekspor makin terbuka. Hal itu ditandai dengan peluncuran Gerakan UMKM Ekspor Shopee secara serentak di sepuluh kota.
Program tersebut diinisiasi untuk mendorong penguatan UMKM menuju pasar ekspor di tengah kekhawatiran serbuan barang impor.
Pelatihan UMKM ekspor secara serentak dilakukan di sepuluh Kampus UMKM Shopee yang tersebar di sepuluh kota yaitu Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, Medan, Malang, Samarinda, Makassar, dan Denpasar.
Director & Country Head Sea Indonesia Kiky Hapsari mengatakan program ini merupakan penguatan komitmen untuk pengembangan UMKM lokal.
“Sejak program ekspor Shopee diluncurkan, sudah 20 juta produk UMKM yang terjual dan tersedia di pasar Asia Tenggara, Asia Timur hingga Amerika Latin,” ujarnya dalam siaran persnya, Kamis (27/7).
Kiky mengungkapkan tren UMKM yang masuk dalam program ekspor terus meningkat dalam dua tahun terakhir dengan jumlah produk UMKM yang konsisten mencapai jutaan produk setiap bulannya.
“Kalau kami lihat trennya, kami optimistis target 500 ribu UMKM ekspor di tahun 2030 bisa tercapai,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Kiky juga mengajak pihak lain untuk bisa memanfaatkan fasilitas di Kampus UMKM Shopee.
Shopee meluncurkan gerakan UMKM Ekspor secara serentak pada sepuluh kota di Indonesia.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Dorong UMKM untuk Berkontribusi dalam Rantai Pasok Global