SHW Center: Pilih Calon Pemimpin yang Berpihak pada Sektor UMKM
jpnn.com, JAKARTA - Pendiri sekaligus Ketua Yayasan Syariah Hardjuno Wiwoho atau SHW Center Hardjuno Wiwoho meminta pemerintah memastikan penyelenggaraan Pemilu 2024 harus adil, transparan, akuntabel dan bebas dari intervensi yang merugikan demokrasi.
Dia mengatakan kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan rakyat Indonesia ini sangat menentukan arah pembangunan ekonomi Indonesia ke depan sekaligus menopang kebangkitan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang kini mati suri.
“Pemilu memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memilih calon pemimpin (capres-cawapres, red) yang memiliki pemahaman dan komitmen terhadap kepentingan sektor UMKM,” ujar Hardjuno Wiwoho, Rabu (18/10).
Dia berharap pemimpin nasional ke depan harus punya keberpihakan kepada sektor UMKM.
Oleh karena itu, tinjau rekam jejak calon pemimpin, termasuk tindakan dan kebijakan yang mereka usulkan, apakah mendukung sektor UMKM.
“Kalau tidak mendukung UMKM, ya, jangan didukung,” ujar Hardjuno Wiwoho.
Di Indonesia, menurut Hardjuno, UMKM menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Kontribusinya sangat besar dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Pemilu memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memilih calon pemimpin atau capres-cawapres yang memiliki pemahaman dan komitmen terhadap kepentingan sektor UMKM.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi