Si Biru Kena Cakar Harimau
Minggu, 02 September 2012 – 15:43 WIB
Sedangkan di babak kedua, kedua tim berbagi sebiji gol yang sama-sama dicetak defender masing-masing. Dari Atletico dicetak Miranda pada menit ke-60, sedangkan dari Chelsea via Gary Cahill di menit ke-75. "Kami hancur berkeping-keping. Jujur, semua pemain tampil di bawah form," kata Cahill kepada Sky Sports.
Baca Juga:
"Sangat berbahaya memberi ruang dan kesempatan kepada Falcao dan inilah konsekuensi yang harus kami terima. Kami juga gagal memanfaatkan penguasaan bola dan kami harus memuji Atletico yang bermain efektif dan efisien," sahut Di Matteo seperti dilansir situs resmi UEFA.
Pelatih berpaspor Italia tapi kelahiran Swiss tersebut memuji Atletico yang bermain efektif. Secara statistik, penguasaan bola Chelsea lebih banyak alias 58 persen. Tapi, Si Biru hanya melakukan 12 tembakan dengan 7 di antaranya mengarah ke gawang. Bandingkan dengan Atletico yang melepaskan 18 tembakan dengan 12 di antaranya on goal.
"Saya bangga dengan para pemain. Saya baru menangani mereka Desember lalu dan mereka sudah memberikan dua trofi. Kredit khusus untuk Radamel. Saya mengenalnya sejak dia masih muda dan saya kini menjadi pengagumnya," papar entrenador Atletico Diego Simeone kepada Marca.
MONACO - Roberto Di Matteo harus mengubur ambisinya mengangkat Piala Super Eropa baik sebagai pemain dan pelatih. Fernando Torres pun gagal menunjukkan
BERITA TERKAIT
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Akademi Persib Cimahi & 8 Pemain Terbaik Terbang ke Gothia Cup 2025 di Swedia