Si Bos Dicurigai Korupsi
Kamis, 09 Juni 2011 – 09:33 WIB
Ungkapan tersebut juga diperkuat oleh Wastomi Suheri, yang menjabat sekretaris Persebaya maupun Pengkot PSSI Surabaya versi Wishnu saat itu. "Memang belum ada dana, baik untuk pengkot PSSI Surabaya (versi Wishnu) atau untuk gaji pemain Persebaya," terang Wastomi.
Baca Juga:
Pria yang juga ketua panpel Persebaya itu mengaku sempat mendapatkan informasi dari Wishnu bahwa dana akan cair selambat-lambatnya 29 Desember 2010. Oleh sebab itu para pengurus PSSI Surabaya pimpinannya diminta mengumpulkan kuitansi pengeluaran yang selama itu menggunakan dana hutangan.
Oleh sebab itu, Wastomi dan pengurus lain mengumpulkan kuitansi pengeluaran PSSI Surabaya yang terdiri dari beberapa item. Di antaranya, bukti pembayaran kebutuhan PSSI Surabaya, Surabaya Muda, serta pengeluaran untuk Piala Medco U-15. Menurut Wastomi, jumlahnya sekitar Rp 500 juta.
"Tapi nyatanya, sampai sekarang uang itu (yang dijanjikan Wishnu) tidak pernah ada," ujar Wastomi. Menurutnya, tunggakan itu juga belum lunas hingga saat ini. Seperti yang selalu terjadi sebelumnya, Wishnu selalu sulit dikonfirmasi. Salah satunya terkait hal ini. (uan)
SURABAYA - Desakan kepada Ketua Umum Persebaya Wishnu Wardhana yang belum merampungkan persoalan gaji pemain terus mengalir. Kali ini pengacara M.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lihat Klasemen Liga 1, Panas di Zona Degradasi
- Ahmad Agung Minim Menit Bermain di Persik, Pelatih Persib Bojan Hodak tak Risau
- Patrick Kluivert Butuh Bantuan Klub Liga 1 Demi Kemajuan Timnas Indonesia
- Striker Anyar Persib Bandung Gervane Kasteneer Berpeluang Debut Lawan Dewa United
- Target Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Bukan Hanya Lulus Piala Dunia 2026
- Krisis Lini Tengah, Persib Datangkan Amunisi Anyar dari Persik