Si Bungsu Fathir, Menitikkan Air Mata Tiap Diajak Bicara
Selasa, 19 Februari 2013 – 04:04 WIB
.jpg)
Bocah 13 Tahun Fatir Muhammad yang terkena peluru, akhirnya di operasi di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Senin (18/2). Foto: FAJAR?JPNN
YA, BEGITULAH yang dialami Fatir Muhammad. Anak pasangan dari Fikri Munandar dan Nurhikmah. Warga jalan Baji Gau Raya Makassar. Korban peluru nyasar, Fathir yang berusia satu tahun lebih ini hanya bisa berbicara lewat pancaran bola matanya. Setiap kali diajak bicara, Fathir hanya bisa menjawab dengan setetes air mata.
Dengan balutan sarung batik yang menyelimuti tubuh, Fatir seolah bertarung nyawa demi keselamatannya. Anak ketiga dari tiga bersaudara ini seolah-olah melihatkan betapa kuatnya dirinya menahan rasa sakit peluru yang ada di otak bagian belakang.
Fatir yang terlihat dengan peralatan lengkap selang dimulut, jidat dan kabel yang melingkar di dada akhirnya diantar ke ruang operasi dengan empat perawat dan penjagaan ketat, sekira pukul 10.00 wita.
Kejadian yang menimpa Fatir pada Jumat malam, 1 Februari lalu. Mengharuskan Fatir untuk tetap berjuang dan bertahan hidup melawan peluru selama 17 hari.
YA, BEGITULAH yang dialami Fatir Muhammad. Anak pasangan dari Fikri Munandar dan Nurhikmah. Warga jalan Baji Gau Raya Makassar. Korban peluru nyasar,
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu