Si Cantik Amoy Bunuh Diri, Tinggalkan Puisi tentang Cinta

“Kami bersantai di sana. Sempat berfoto bareng. Setelah itu lanjut nyantai-nyantai di Bundaran Untan. Itu saja,” katanya.
Masih di teras rumah korban, Kemol mengatakan, ia memang cukup akrab dengan Amoy, lantaran kerap bertemu dalam acara komunitas pecinta Vespa.
Dikatakannya, korban pernah bercerita tentang masalah rumah tanganya kepada Kemol. Sebagai teman yang baik, ia pun memberi saran untuk bersabar dalam menghadapi masalah itu.
“Kita sudah saling kenal sejak empat tahun lalu, kami dalam satu komunitas Vespa. Dia sempat cerita masalah (keluarga). Katanya suaminya gini-gini. Saya bilang ke dia sabar saja, mungkin itu kawan bah, saya bilang dia. Mana kita tahu itu teman kerjanya,” ujarnya.
Sementara Ida, 60, tetangga korban mengaku kaget dengan kejadian ini.
Ia sempat sarapan pagi di warung tepat di seberang rumah Amoy. Warung tersebut memang tempat biasa untuk sarapan pagi, serta membeli makanan buat bekal kerja.
“Nggak nyangka jak, tadi dengar kakak iparnya teriak, saya pun kaget juga. Paadahal tadi pagi ada bertemu waktu sarapan di warung, tegur sapa biasa saja,” ungkap Ida kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
“Tadi pagi, ada seorang warga yang nanya ke dia, masuk kerja apa nggak. Dia menjawab tidak masuk kerja, sedang libur,” sambung Ida.
NORMA Minita, warga Gang Sepakat II, Jalan dr Wahidin Sudirohusodo, No 17, Pontianak Kota, mengakhiri napasnya sendiri dengan cara yang dipilihnya
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu