Si Cantik Ini Memilih Bertani, Gemes

Perempuan yang mengidolakan Maher Zein ini lantas mulai mengembangkan usahanya.
Ia berpikir jika lahannya bisa diperluas, maka hasil panen sayuran akan mampu menuruti permintaan market.
Lantas ia memutuskan untuk menanam sayuran di kebun milik keluarga di Km 32.
“Saya sampai kewalahan memenuhi permintaan konsumen setiap harinya. Makanya akhirnya saya melanjutkan menanam seledri di sana. Memang sih jaraknya sangat jauh. Tapi, di sana saya juga dibantu oleh kakak ipar dan kakak kandung saya. Mereka sebelumnya juga sudah memulai duluan menanam sayuran di sana,” ucapnya bersemangat.
Tak hanya seledri, Puput juga sedang mencoba menanam kembang kol. Ini setelah melalui survei permintaan pasar.
Panas terik yang setiap hari menerpa baginya bukan persoalan. Meskipun lelah, namun semangat dan tekadnya bulat.
Bekerja di kantor dengan pendingin ruangan (AC) ataupun berpanas-panasan bagi dirinya itu sama saja.
“Setiap pekerjaan pasti ada risikonya masing-masing. Tinggal kita saja yang menjalani, memandangnya seperti apa. Enjoy saja menjalaninya. Usaha keras akan membuahkan hasil,” bebernya.
KERJA kantoran merupakan pilihan banyak orang, termasuk kalangan perempuan. Namun tidak demikian dengan Miftahul Mutmainah. Dia mantap terjun ke
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu