Si Cantik Ini Meninggal, Diduga Kebanyakan Makan Mi Instan
jpnn.com - MEDAN - Meninggalnya Cici, pegawai di bagian administrasi Fakultas Kedokteran UMSU, Medan, terus menjadi perbincangan para rekan kerjanya.
Maklum, pegawai cantik itu meninggal di kosnya, tanpa ada keluhan sakit serius sebelumnya. Paling banter, dia mengeluh sakit perut.
Tapi teman-teman dan ibu kosnya yakin Cici meninggal sakit karena kebanyakan mengonsumsi mie instan.
“Aku udah berkali-kali nasehati Cici, kubilang jangan makan mie instan saja . Bayangkan saja satu hari bisa makan delapan bungkus dia. Pagi siang malam makan mie, kan ngeri zat pengawetnya itu,” ujar Zainab, ibu kos, seperti diberitakan Pos Metro Medan online (grup JPNN) hari ini.
Hal senada juga diakui teman-teman korban. “Dia jarang makan nasi. Makan mie instan saja tiap hari. Sudah sering kami menasehati, tapi tak didengar,” kata teman Cici yang enggan ditulis namanya.
Kawannya itu cerita, karena kebiasaan buruk itu, Cici sering mengeluh sakit pada perutnya. Hal ini juga terbukti karena di kamar korban juga ditemukan tumpukan bungkus mie instan dan mie gelas seduh. Selain mie instan ditemukan juga obat jenis Panadol dosis 500 mg dan 2 obat generik jenis Paracentamol.
“Ada tiga jenis obat yang sudah kita amankan dan masih dalam penyelidikan,”ujar Kapolsek Medan Area, Kompol Yudi Prianto.
Sementara Heri, selaku Kabiro Administrasi Fakultas Kedokteran UMSU mengatakan, Cici sudah dua tahun bekerja sebagai administrasi. Selama bekerja, almarhumah dikenal pintar bergaul dan rajin bekerja.
Selama bekerja, Cici tidak pernah mengeluh sakit kronis, paling hanya batuk-batuk kecil saja. “Kami juga terkejut setelah mendengar kabar itu. Makanya, tadi kami pergi ke kosnya. Namun, karena dia tinggal sendiri di sana, kita akan berusaha mengurus pengiriman jenazahnya. Kita akan ke Rumah sakit Pirngadi untuk mengurus jenazahnya,” tuturnya. (mri/gib/mag-3/deo)
MEDAN - Meninggalnya Cici, pegawai di bagian administrasi Fakultas Kedokteran UMSU, Medan, terus menjadi perbincangan para rekan kerjanya. Maklum,
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali