Si Cantik Ini Pernah Rasakan Susahnya Membatik
jpnn.com - PESONA kain nusantara mampu memikat presenter Asty Ananta. Ketertarikannya dimulai sejak kecil. Yakni, ketika melihat Mbah Buyut yang setiap hari selalu mengenakan kebaya dan berkain.
Asty kecil sering bermain ke kamar Si Mbah dan mengagumi koleksi kain-kainnya. ”Memakai kain itu terlihat anggun dan sangat cantik. Dari situ tumbuh rasa cinta,” ujar perempuan kelahiran Semarang, 19 Juni 1984 itu saat dihubungi pekan lalu.
Beranjak dewasa dan berkarier di dunia hiburan, kecintaan Asty terhadap kain tradisional kian meningkat. Apalagi, dia mendapat kesempatan untuk mengunjungi daerah-daerah di pelosok negeri.
Bertemu langsung dengan perajin kain dan penenun. Juga, belajar prosesnya. ”Waktu di Semarang, saya pernah belajar membatik pakai lilin. Jadi tahu banget susahnya,” tutur Asty.
Ketika berkunjung ke NTT, NTB, dan Lombok, Asty menemui banyak perempuan lanjut usia yang sangat telaten menenun. Helai demi helai. Dalam sebulan, mereka hanya menghasilkan satu atau dua lembar kain.
”Itulah mengapa kain kita layak dinilai tinggi. Dibuatnya dengan sepenuh hati,” ungkap Asty. (nor/jos/jpnn)
PESONA kain nusantara mampu memikat presenter Asty Ananta. Ketertarikannya dimulai sejak kecil. Yakni, ketika melihat Mbah Buyut yang setiap hari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lightcraft dan Ikkubaru Berkolaborasi Lewat Lagu Tell Me
- Edward Akbar Merasa Dipisahkan dari Anak, Kimberly Ryder Beri Jawaban Tegas
- Panas, Ayah Vadel Badjideh Tantang Nikita Mirzani Untuk Langsung Datang ke Rumahnya
- Vadel Badjideh Tuding Nikita Mirzani Manfaatkan Kasus Demi Cuan
- Kuasa Hukum Sebut Andrew Andika Bukan Pecandu Narkoba
- 3 Berita Artis Terheboh: Paula Curhat Kangen Anak, Rencana Ammar Zoni Setelah Bebas