Si Cantik Ini Sudah Biasa Melawan Kobaran Api
Dia tidak terlihat malu mengenakan seragam pemadam kebakaran. Bahkan masih terlihat anggun, meskipun tubuhnya kuyup tersiram air.
“Saya tertarik menjadi petugas pemadam kebakaran, karena di Sanggau waktu itu belum ada women fire,” ujar Ribka.
Ibu dua anak ini bukan hanya lihai memadamkan api. Dia juga fokus menyelesaikan skripsinya di salah satu universitas di kotanya.
“Memang pekerjaan ini berat dan penuh tantangan yang identik dengan aktivitas laki-laki. Apalagi pekerjaan itu tanpa mengenal waktu. Tetapi saya senang menjalaninya,” ungkapnya.
Diakui Ribka, ada saja cerita suka maupun duka saat memadamkan api. Dia harus meninggalkan seluruh pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga, apabila ada panggilan mendadak tanda terjadi kebakaran.
“Kadang saya masih mencuci, kalau sudah dengar alarm mobil pemadam kebakaran, saya tinggalkan pekerjaan saya itu dan langsung meluncur,” tutur ibu dua anak ini.
Dia merasa jiwanya sudah menyatu dengan pekerjaannya. Semuanya seakan menjadi kewajiban dan harus dijalani dengan santai.
“Tidak ada rasa gengsi. Yang penting bagaimana orang tertolong,” jelas Ribka.
Wanita 27 tahun berparas cantik ini sudah satu tahun bergabung dengan Satuan Bidang Pemadam Kebakaran Pemkab Sanggau, Kalimantan Barat.
- Kebakaran TPA Jatibarang Semarang Sudah Padam, Penyebab Belum Diketahui
- Ratusan Rumah di Manggarai Terbakar, Penyebabnya Diduga dari Charger Hp
- Mobil Listrik Mercedes-Benz Meledak, 21 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
- Kebakaran Rumah di Cilandak Jaksel, Satu Orang Tewas
- AKBP Ockben Sinaga Jadi Wakil Indonesia di Olimpiade Polisi & Pemadam Kebakaran di AS
- Kemendagri Jajaki Kerja Sama dengan Korsel terkait Penanggulangan Kebakaran