Si Cantik Ini Sudah Merasa Bosan

jpnn.com - BAGI seorang atlet, cedera merupakan hal yang lumrah. Namun, jika cedera lutut, cerita jadi lain. Pasalnya, cedera lutut menjadi hal yang ditakuti para atlet karena bisa berakibat fatal dan buruk, yakni dipaksa untuk pensiun dini.
Octo Zainul Ahmad, Batam
Gelaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat nasional di Jakarta pada Mei 2016 menjadi mimpi buruk bagi pebulutangkis Kepri, Anbiya Resti Cendani.
Cendani, sapaan akrabnya, saat itu mewakili Kepri dalam cabang olahraga (cabor) bulutangkis pada ajang O2SN di Jakarta.
Namun takdir berkata lain. Pebulutangkis Kepri yang turun di nomor tunggal putri tingkat SMA ini mengalami cedera lutut tendon pada kaki kirinya yang terbilang parah.
Cedera itu dialaminya saat bertanding melawan pebulutangkis asal Jakarta pada babak penyisihan. Cedera lutut tendon merupakan cedera yang menimpa tempurung lutut ke tulang kering.
Cedera ini sering menyerang atlet yang kerap melompat seperti bulutangkis, basket, voli dan lain-lain.
"Saat itu saya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara," ujar Cendani. Gadis kelahiran Jakarta, 16 April 1999 ini terpaksa harus menjalani rawat inap di RSUD Koja selama tiga bulan.
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu