Si Cantik Ini Sudah Merasa Bosan
"Selama menjalani perawatan di RSUD Koja, ibu selalu mendampingi. Saya tidak bisa berjalan total," imbuh Cendani.
Usai menjalani perawatan selama tiga bulan, ia pulang ke Batam. Setelah bisa berjalan, putri pertama dari dua bersaudara ini mulai berlatih perlahan-lahan seperti joging dan fitnes untuk memulihkan cedera lutut tendonnya.
Cendani mengaku menyesal cedera tersebut menimpanya. Dia merasa saat itu sedang dalam kondisi fit dan mental yang bagus pada O2SN tingkat nasional tersebut.
Sebelum berhasil lolos ke O2SN tingkat nasional, terlebih dulu Cendani menjuarai O2SN tingkat Provinsi Kepri.
"Menyesal juga sih, tapi mau gimana lagi, cedera bisa menimpa siapa saja dan kapan saja," papar peraih medali emas cabor bulutangkis dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2016 ini.
Gelaran O2SN tingkat nasional itu merupakan turnamen terakhir yang ia ikuti pada tahun 2016 ini. Gadis bertinggi 165 cm ini juga menyesali ketidakikutsertaannya dalam turnamen bulutangkis Banda Baru Li-Ning Championship 2016 yang baru berakhir 15 Desember lalu.
"Saat ini saya sedang fokus untuk pemulihan cedera dan cedera saya sudah hampir pulih 100 persen," tutur Cendani.
Dia pun sudah tidak sabar untuk memulai menjalani latihan intensif lagi untuk turnamen-turnamen yang diselenggarakan pada tahun 2017 nanti.
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408