Si Cantik Pembawa Baki Merah Putih Takut Tergelincir di Tangga Istana
"Buat saya ini kesempatan yang dikasih Tuhan enggak datang dua kali. Kalau saya berniat pulang di tengah jalan, semua berhenti di sana. Saya enggak mau," tegas Cia.
Cia juga bersyukur karena selama pelatihan menjadi anggota paskibraka banyak pengaruh positif yang didapatnya. Terutama dalam segi disiplin waktu.
Gadis yang hobi menulis dan bain basket ini, malu-malu mengatakan, tadinya ia bukan orang yang tepat waktu. Tapi setelah masuk paskibraka, ia jauh lebih menghargai waktu.
"Kalau di sini kan kegiatannya full, molor lima menit impact ke kegiatan selanjutnya. Kami sendiri yang merasakan ruginya. Mau engggak mau kami harus dorong diri untuk tepat waktu," sambungnya.
Cia yang bercita-cita menjadi news reporter ini juga menyatakan, rasa bangganya karena bisa membawa nama baik sekolahnya maupun tempat kelahirannya, Banten. Sebagai salah satu siswi berpretasi di sekolahnya, Cia berpesan agar generasi muda bangsa jangan takut untuk mengambil kesempatan baik, seperti yang ia lakukan saat ini.
"Jangan pernah takut ambil kesempatan, enggak semua kesempatan datang dua kali. Salah satunya paskibraka ini. Mumpung masih muda," tandas Cia. (flo/jpnn)
JAKARTA--Maria Felicia Gunawan tersenyum lega saat menyelesaikan tugasnya sebagai pembawa baki sang Saka Merah Putih di upacara HUT RI ke 70 di Istana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Tani Ditunggangi Kepentingan Elite, Masyarakat Jenuh Disuguhi Kegaduhan Kelompok Ini
- Ini Pemenang [RE]Power Hackathon, Kompetisi Kebijakan Energi Bersih Pertama di RI
- Halili Hasan: Indonesia Hadapi Tantangan Serius Soal Moralitas Penyelenggara Negara
- Andar Nubowo: Peran Agama Makin Bergeser dari Esensinya
- Pemda Sudah Menyiapkan Solusi jika Pendaftaran PPPK 2024 Ditunda
- Pendaftaran PPPK 2024: Instruksi Nelson agar Kelulusan Honorer Bisa Maksimal