Si Cantik Penyimpan Mayat Bayi di Lemari Pendingin, Istri Keempat Bos Kaya
“Kami sempat tidak percaya dia melakukan hal tersebut. Saat dihubungi lewat Black Berry Messenger (BBM), SL sudah tidak aktif lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Radar Tarakan (Jawa Pos Group) mencoba mengunjungi butik milik SL yang berada di Jalan Diponegoro Kelurahan Sebengkok. Butik tersebut nampak sepi pengunjung.
Bahkan saat wartawan menemui penjaga butik yang diketahui adalah keluarga SL, mereka langsung menutup pintu rapat-rapat.
Para tetangga juga sempat tidak percaya karena SL dikenal murah senyum meski jarang berkomunikasi dengan mereka.
“Saya sebenarnya tidak tahu juga kalau pemilik butik ini yang menjadi pelaku, sebelum saya membuka Facebook. Karena fotonya banyak di-posting. Kagetnya saya,” ujar tetangga SL yang tidak ingin disebutkan namanya ini kepada Radar Tarakan.
Diakuinya, butik dengan dekorasi cat berwarna merah muda tersebut memang seperti tidak ada tanda orang yang tinggal di dalamnya.
“Memang sepi sih kelihatannya dari kemarin, namun saya juga tidak terlalu tahu apakah ada atau tidak orang di dalamnya,” ucapnya.
Radar Tarakan menghubungi teman akrab SL yang diinisialkan namanya. SD mengungkapkan, SL memang temannya sejak duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) dulu.
Polres Tarakan, Kalimantan Utara, berhasil menangkap pelaku penyimpan mayat bayi ditaruh di panci dan dibekukan di dalam lemari pendingin (freezer).
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Plastik Hitam di Lantai Teras Rumah Warga Bogor Bikin Heboh
- Penemuan Orok Bayi dalam Kantong Plastik Menghebohkan Warga di Palembang
- Istri Kerja di Luar Kota, Suami Jual Bayi Rp 15 Juta
- PP 28 Tahun 2024, Menyisakan Tantangan Kesehatan Bayi