Si Cantik Rayakan Ultah Bareng Korban Perang Iraq
jpnn.com, MOSUL - Malala Yousafzai genap berusia 20 tahun pada 12 Juli lalu. Bertepatan dengan hari kelahirannya, gadis asal Pakistan tersebut melawat Iraq.
Tepatnya Kota Erbil dan Kota Mosul. Dalam kunjungan bertajuk Girl Power Trip itu, dia menemui anak-anak yang terpaksa putus sekolah gara-gara perang.
"Kami menghadapi situasi yang sama. Saat masih di Swat Valley dulu, saya dan teman-teman terpaksa mengungsi karena ancaman teroris dan ekstremis," kata Malala di Kamp Hassan Shami.
Saat itu, dia dan keluarganya terpaksa mengungsi selama tiga bulan untuk menghindari Taliban.
Sedangkan anak-anak asal Mosul yang mengungsi ke Kamp Hassan Shami itu baru tiba pekan lalu.
Nayir, salah seorang remaja yang ikut menemui Malala di Kamp Hassan Shami, menyatakan bahwa dirinya putus sekolah sejak sebelum meninggalkan Mosul.
"Pada tahun pertama pendudukan ISIS, saya masih bersekolah. Tapi, pada tahun kedua, ISIS mengganti kurikulum dan saya tidak lagi ke sekolah," ujar perempuan 13 tahun tersebut.
Meski putus sekolah sejak 2015, dia baru bisa kabur dari Mosul beberapa pekan lalu.
Malala Yousafzai genap berusia 20 tahun pada 12 Juli lalu. Bertepatan dengan hari kelahirannya, gadis asal Pakistan tersebut melawat Iraq.
- Kasus Bupati Probolinggo dan Suami, Firli Bahuri: Ini Korupsi yang Sangat Kejam
- Malala
- Perempuan yang Menikah dengan Petempur ISIS Dilarang Kembali ke Negara Asal
- 5 Berita Terpopuler: Kami Memotong Tangan Jahat ISIS, Tak Puas dengan Vonis Penyerang Novel Baswedan
- 5 Berita Terpopuler: 200 Anak Anggota ISIS Dipulangkan, Gaji PPPK Kapan Cair?
- Pernyataan Keras Ganjar Pranowo, Tolak WNI eks ISIS Kembali ke Jateng