Si Cantik Sarah Brillian Berhasil Negosiasi dengan Pak Bos
jpnn.com - Sarah Brillian, penyanyi dangdut asal Kota Ponorogo, Jatim, digandeng perusahaan rekaman ibu kota. Pada Februari lalu Sarah resmi mengikat kontrak dengan sebuah label ternama di Jakarta.
LATIFUL HABIBI, Ponorogo
MENGENAKAN kaus warna merah muda dengan bagian lengan bermotif batik, penampilan Sarah Brillian sore itu terlihat fresh. Meski bergaya kasual, tidak mengurangi aura kecantikan dara asli Desa Karangan, Badegan, ini. ‘’Kebetulan sedang libur, jadi bisa jalan bareng keluarga,’’ tutur Sarah.
Sarah merupakan warga asli Ponorogo. Namun, belakangan gadis itu lebih sering berada di Jakarta. Itu seiring proses rekaman sebuah single dangdut usai mengikat kontrak dengan salah satu label ternama tanah air. Yakni, Trinity Optima Production.
Sarah dipercaya label yang pernah menggandeng band papan atas seperti Ungu dan Lyla itu membawakan single berjudul Sayang 2.
Saat ini jebolan seni tari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta itu tengah sibuk mempromosikan single tersebut dari satu lokasi ke lokasi lain. ‘’Video klipnya juga sudah rilis lho,’’ ucapnya.
Gadis yang berulang tahun setiap 26 Januari itu lantas membeber cerita di balik datangnya kontrak dari label nasional tersebut. Sebelumnya Sarah sempat gabung dengan Orkes Melayu (OM) SERA yang kerap kerja bareng dengan penyanyi dangdut ternama seperti Via Vallen, Ratna Antika, dan lainnya.
Bermula dari SERA akhirnya Sarah mengenal Anton Obama, pencipta lagu Sayang dan Sayang 2. Kebetulan kala itu juga ada salah seorang dari manajemen Trinity Optima Production.
Sarah Brillian, penyanyi dangdut asal Kota Ponorogo, Jatim, mengikat kontrak dengan sebuah label ternama di Jakarta.
- Danang Pradana Terharu Saat Hibur Penyandang Down Syndrome
- Anak Aniaya Ayah Kandung di Ponorogo, Korban Tewas
- Sering Dapat Tawaran, Ayu Ting Ting Tetap Ogah Terjun ke Dunia Politik
- Membawa Kemajuan Nyata, Khofifah-Emil Raih Dukungan Pelaku UMKM Ponorogo
- Sampai Kapan
- Pendaftaran PPPK 2024: Ada 691 Formasi di Ponorogo, Tenaga Teknis Paling Banyak