Si Cantik yang Akan Ubah Citra Ekstrem
’’Seluruh penduduk dunia tahu bahwa rakyat Palestina juga manusia. Jadi, saya yakin, dunia akan mengerti dan memahami pesan yang kami sampaikan. Kami sudah terlalu lama menjadi pengungsi dan hidup di dalam ketidaknyamanan,’’ paparnya. Meski menjadi perempuan pertama yang menjabat Jubir internasional Hamas, Modallal tidak gentar. Sebab, Hamas bukanlah organisasi yang antiperempuan.
Palestina, menurut dia, jauh lebih moderat jika dibanding negara-negara Islam lainnya. Pemerintah memberikan hak dan kesempatan yang sama kepada kaum hawa dan kaum adam. Bahkan, Hamas yang memegang teguh prinsip Islam juga tidak ragu menempatkan perempuan di jabatan penting organisasi. ’’Kami memiliki kebebasan yang kami butuhkan untuk mengaktualisasi diri,’’ ujarnya. (The Guardian/hep/c5/dos)
SEBAGAI organisasi radikal, sepak terjang Harakat al Muqawamah al Islamiyyah alias Hamas dikenal dunia identik dengan kekerasan. Kendati demikian,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- 179 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel