Si Doel Janjikan Rp 200 Juta

jpnn.com - SERANG – Gubernur Rano Karno menjanjikan hadiah uang sebesar Rp 200 juta bagi atlet Banten yang mampu menggondol medali emas di PON XIX Jawa Barat mendatang. Hadiah ini diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para atlet untuk mengharumkan nama Banten di ajang olah raga antar provinsi tersebut.

“Itu (Rp200 juta-red) untuk peraih medali emas nomor perorangan dan untuk cabang olahraga (cabor) beregu, bonusnya akan disesuaikan nanti. Pastinya akan lebih besar dari nomor perorangan," kata Rano kepada wartawan di kantornya, Kota Serang, Banten, Jumat (22/7).

Menurut Rano, besaran bonus yang disiapkan merupakan bukti bahwa pemprov sangat memperhatikan olahraga di Banten. Dia mengingatkan bahwa jumlah bonus PON kali ini meningkat dua kali lipat dibanding ajang sebelumnya.

Karena itu, dia berharap atlet tidak membanding-bandingkan besaran bonus yang dianggarkan dengan provinsi lain. “Kami bicara sesuai kemampuan dan kalau ada provinsi lain yang lebih besar memberikan bonus kepada atletnya, berarti mereka sudah lebih mampu. Kami tidak ingin memberi janji palsu dan nantinya tidak bisa ditunaikan. Dan kami pastikan bonus sampai ke atlet sebelum keringat atlet kering. Paling lambat sepekan setelah PON atlet sudah bisa menerima bonus atas prestasinya,” tegasnya.

Rano menambahkan, untuk atlet peraih medali perak, perunggu dan tim ofisial belum diumumkan. “Target kita kan medali emas dan yang paling berpengaruh kan juga medali emas. Tapi peraih medali perak dan perunggu serta tim ofisial juga tetap akan diberikan, hanya saja besarannya berbeda. Kita sesuaikan nanti,” pungkas mantan pemain utama sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Banten Rumiah Kartoredjo mengaku lega dengan pernyataan bonus yang disampaikan langsung gubernur. Pasalnya, pernyataan Rano tersebut telah menjawab rasa penasaran para atlet selama ini.

Dengan diumumkannya besaran bonus, lanjut dia, semua atlet pasti makin giat dan fokus berlatih. Apalagi kontingen Banten dalam waktu dekat akan menjalani traning camp selama 40 terakhir, sebagai persiapan akhir sebelum bertolak menuju arena PON. 

“TC akan dimulai pada 1 Agustus hingga 10 September 2016. Meski namanya TC, tapi latihannya tetap kami serahkan kepada masing-masing cabor. Yang penting asrama (tempat menginap atlet) tidak jauh dari venue latihan. Anggarannya sudah disiapkan,” pungkas mantan Kapolda Banten itu. (dre/dil/jpnn)