Si Doel Maksimalkan Kamar Hitung untuk Kawal Suara Jokowi - Ma'ruf di Banten
jpnn.com, TANGSEL - Mantan Gubernur Banten Rano Karno membentuk tim khusus untuk merekapitulasi suara Pilpres 2019 di provinsi yang pernah dipimpinnya. Calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan yang akrab disapa dengan panggilan Bang Doel itu membuat pusat rekapitulasi untuk menjaga suara duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) hasil pemungutan suara pada Rabu lalu (17/4).
Rano membentuk kamar hitung yang dipusatkan di sebuah hotel di Serpong, Tangerang Selatan. Beno Novitneang dari Tim Pemenangan Rano Karno mengatakan, kamar hitung itu melibatkan 50 relawan yang terus memperbarui data yang masuk.
“Kamar hitung ini untuk memastikan tak ada suara Jokowi - Kiai Ma’ruf yang hilang. Basisnya adalah rekapitulasi dari tempat pemungutan suara berdasar C1,” ujar Beno, Sabtu (20/4).
Baca juga:
PDIP Banten Targetkan Jokowi - Ma'ruf Raup 60 Persen Suara
Bang Doel Dorong Influencer di Medsos Kreatif Tebar Pesan Positif
Beno menjelaskan, sejauh ini kamar hitung itu sudah merekapitulasi data hingga 80 persen dari 17.861 TPS di wilayah Tangerang Raya. Data yang masuk lantas dibandingkan dengan versi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Lebih lanjut Beno mengatakan, kamar hitung itu juga merekapitulasi perolehan suara Rano sebagai caleg DPR dari PDIP untuk daerah pemilihan Banten III yang meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). “Berdasar hitungan sementara, ada kemungkinan besar PDIP meloloskan dua caleg dari Banten III ke DPR RI,” katanya.(jpg/jpnn)
Mantan Gubernur Banten Rano Karno membentuk tim khusus untuk merekapitulasi suara Jokowi - Ma'ruf hasil Pilpres 2019 di provinsi yang pernah dipimpinnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gadis di Serang Dicabuli 2 Pria yang Masuk Lewat Jendela, Begini Kejadiannya
- Menbud Fadli Zon Meresmikan Museum Kepurbakalaan Banten Lama, Simpan Ribuan Artefak
- Hakim Vonis Bebas Terdakwa Pencabulan Anak Kandung di Serang Banten
- Soal Pemagaran Laut Tangerang, Ketua ORI: Kami Masih Melakukan Investigasi
- Heboh Pagar Laut di Tangerang, Ini Kata KKP soal Penanggung Jawab
- Alasan Pemasangan Pagar Laut di Tangerang Secara Swadaya Tak Logis