Si Doel: Tak Mudah Raih Juara III
jpnn.com - JAKARTA – Gubernur Banten Rano Karno mengaku tidak mudah bagi delegasi SMA Provinsi Banten untuk meraih peringkat III Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2016 yang diselenggarakan di Palembang, Sumatera Selatan.
Bahkan, menurut Rano, dengan posisi yang diraih tahun ini akan menjadi beban lebih berat lagi karena harus mempertahankan bahkan memperbaiki posisi di masa mendatang.
“Tidak mudah untuk menduduki peringkat III. Butuh kerja keras dari para pelajar, guru dan Dinas Pendidikan yang ada di Provinsi Banten, sehingga pelajar Banten terbukti mampu menduduki tempat terhormat di OSN 2016," kata Rano, Rabu (25/5).
Prestasi tersebut, lanjut dia, menjadi wadah strategis untuk mewujudkan paradigma pendidikan dan pembentukan sumber daya manusia (SDM) Banten yang berkualitas.
“Kerja keras dan cerdas ini harus tetap dipertahankan, sehingga pada gilirannya, siswa akan memiliki kesempatan luas mengembangkan seluruh aspek kepribadian dan kemampuannya melalui pembelajaran yang kreatif, efektif, dan menyenangkan,” kata Rano.
Pelaksanaan OSN Tingkat SMA ini ujar pemeran utama sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" ini akan memperluas wawasan para siswa agar terbiasa berpikir kreatif dan kritis, mampu bersaing secara kompetitif dalam bidang sains dan teknologi secara efektif. "Tentu saja akan menumbuhkembangkan suasana kompetitif yang sehat di kalangan siswa SMA di kancah nasional," imbuh Doel.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Engkos Samhudi menambahkan, pada OSN SMA 2016 terdapat sembilan mata pelajaran yang dikompetisikan. Yakni Komputer / Informatika, Biologi, Kimia, Matematika, Ekonomi, Fisika, Astronomi, Kebumian dan Geografi.
Provinsi Banten mengirimkan 49 peserta dengan sembilan orang pendamping dan sembilan orang tim ofisial.
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional