Si Gadis Manis tak Sadar jadi Rebutan
jpnn.com - LUBUKPAKAM - Sempat dua kali duel, Sabam Sitorus (34) akhirnya meregang nyawa setelah dadanya ditikam satu liang oleh Hardi Simanjuntak (30). Duel terjadi karena bersaing meluluhkan hati seorang gadis berparas manis asal Perdagangan Simalungun, Sumut, Rini boru Gultom (21).
Pasca Sabam tewas, petugas Polsek Lubukpakam dan Polres Deliserdang yang dapat info langsung turun ke lokasi kejadian. Dari pemilik warung di sana, petugas akhirnya mengetahui identitas para pelaku. Singkat cerita, setelah malakukan pelacakan, Senin (10/2) sekira pukul 12.00 WIB, satu persatu pelaku berhasil diringkus.
Ricardo, anak kedua dari tiga bersaudara ini tak berkutik saat dibekuk di rumahnya. Kemudian Hardi juga ditangkap di rumahnya dan terakhir Hendro diciduk dari RS Patar Asih.
Kepada wartawan, Hardi mengaku menikam korban dengan pisau yang ia ambil dari bawah jok sepeda motornya. Pisau itu lalu ia selipkan di pinggangnya saat terjadi keributan pertama. “Aku ingat ada pisau di bawah jok sepeda motorku, lalu ku ambil untuk beladiri karena tidak terima dipukul sama korban,” ujar Hardi.
Pelaku juga menyangkal nekat menikam korban karena rebutan cewek (Rini-red). Ia ngaku nekat menikam karena tak terima dipukul sama korban. Apalagi, meja korban dengan meja mereka berbeda tapi justru korban yang duluan mencari masalah. “Tidak ada hubungannya dengan cewek yang ada disitu bang,” ungkapnya.
Sedangkan Rini mengaku tak tahu jika pelaku dan korban menaruh hati padanya. “Aku memang mau berangkat ke Malaysia, tinggal nunggu KTP selesai. Setiap pelanggan yang datang mau minum, kami layani dengan baik. Kami sudah sarankan agar korban pulang saja karena dia sudah minum dari sore hari,” kata Rini.
Sementara Kasat Reskrim Polres DS AKP Arfin Fachreza yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah membekuk ketiga pelaku berikut barang bukti sebilah pisau, baju korban dan baju tersangka.
“Ketiga pelaku dijerat Pasal 338 KUH Pidana subsider Pasal 170 ayat 3 subsider Pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” ucapnya. (man/cr-1/deo/sam/jpnn/habis)
LUBUKPAKAM - Sempat dua kali duel, Sabam Sitorus (34) akhirnya meregang nyawa setelah dadanya ditikam satu liang oleh Hardi Simanjuntak (30). Duel
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini
- Gudang Miras Ilegal Diduga Milik Petinggi Partai Digerebek, Polres Tangsel: Proses Hukum Terus Berjalan