Si Ganteng Ini Kuliahnya Ngadat, tapi Kini…Wouw!
Ukuran mur dan baut dihafalnya di luar kepala. Hobi otomotif itu seolah melaju kencang, tidak lagi bisa direm.
Ketika berstatus sebagai mahasiswa, Kecil juga lebih sering berkuliah di bengkel ketimbang masuk kampus.
Alhasil, statusnya sebagai mahasiswa Jurusan Manajemen UPN Veteran Jogja terpaksa mandek di semester VII.
‘’Lebih bebas mbengkel di Jogja, tidak ada yang marahi. Tapi sekarang sedikit menyesal tidak pegang ijazah sarjana,’’ akunya.
Meski kuliahnya dropout, namun prestasi Kecil lumayan moncer di dunia balap. Kuliahnya yang disambi montir itu membuatnya berkesempatan menggarap motor drag.
Tidak menyia-nyiakan peluang, Kecil serius membongkar mesin sepeda motor hingga mampu berlari kencang. ‘’Motor garapan saya dapat juara satu di Kejurnas Drag Bike Kudus 2009,’’ kenangnya.
Nama Kecil langsung mengorbit. Keahlian warga Desa Wayut, Jiwan, Kabupaten Madiun, itu akhirnya dilirik Maclie, pemilik tim balap di Jakarta. Dua unit sepeda motor dipercayakan ke Kecil untuk digarap total.
Maclie menyediakan semua komponen yang diminta. Tanpa kecuali jika harus mengimpor dari luar negeri. Tak urung, motor hasil oprakan Kecil memiliki catatan waktu nyaris sempurna.
Kuliahnya terhenti di semester VII akibat keseringan nongkrong di bengkel motor balap. Tiga sepeda motor sudah dihabiskannya kala bereksperimen.
- Dukung Mustahik Mandiri, Program ZAuto Kini Hadir di Jawa Tengah
- Pertama di Dunia, Ajang Balap Motor Listrik Digelar di Sentul
- Main Dealer Honda Riau Berbagi Ilmu Kepada Pelajar SMK Masmur
- Lindungi Pengguna Motor, Castrol & 3 Perusahaan Ini Berikan Asuransi Kecelakaan Gratis
- MotoGP Kazakhstan Batal Digelar 2024, Ini Sebabnya
- Pertamina Datangkan Fabio Di Giannantonio & Marco Bezzecchi Jelang Grand Prix of Indonesia 2024