Si Ganteng Ini Namanya Ulah, Banyak Ulah
jpnn.com - SAMARINDA – Amrulah alias Ulah (25) diduga sudah lama menjadi pemasok pil dobel L atau yang akrab disebut pil koplo, untuk remaja di wilayah Muara Muntai, Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim, dan sekitarnya. Dia juga sudah lama masuk dalam target operasi polisi.
Namun selama ini polisi kesulitan menciduk pemuda tersebut karena dikenal licin. Selama ini Ulah sukar dibekuk karena “selalu waspada” terhadap polisi.
Ulah enggan bertransaksi pil koplo dagangannya, jika tak mengenal dekat calon pembeli. Dia hanya melayani langganan tetapnya saja.
Seakan sudah berpengalaman berhadapan dengan polisi, Ulah malah menutup rapat mulutnya, ketika ditanya asal pil koplo yang ada padanya.
“Pengakuan tersangka (Ulah, Red), dia mendapatkan pil koplo dari Samarinda. Namun saat kami tanya pastinya di mana membeli pil koplo, malah tak bisa menyebutkan,” tutur Kapolsek Muara Muntai AKP Kadiyo.
Tapi polisi tak patah arang untuk menelusuri sepak terjang Ulah, dengan tetap memeriksa pemuda berperawakan sedang itu secara intensif. “Tersangka masih kami minta keterangan,” tegas Kadiyo.
Akibat ulahnya Ulah dijerat Undang-undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009, dengan ancaman kurungan penjara selama 5 tahun.
Mulanya wajah Ulah tenang. Begitu kapal fery penyeberangan yang ditumpanginya merapat di dermaga di kawasan Desa Kayu Batu, Muara Muntai, Kutai Kartanegara (Kukar), Ulah buru-buru menaiki motornya untuk bersiap jalan, Selasa (21/6), usai berbuka puasa.
SAMARINDA – Amrulah alias Ulah (25) diduga sudah lama menjadi pemasok pil dobel L atau yang akrab disebut pil koplo, untuk remaja di wilayah
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri