Si Gendut Dilarang Naik Pesawat
jpnn.com - BOLEH dibilang, nasib Kevin Chenais begitu malang. Tahun lalu, warga Prancis itu terbang ke Chicago untuk berobat ke Mayo Clinic. Pria 22 tahun tersebut memang mengalami ketidakseimbangan hormon sehingga tubuhnya menderita obesitas.
Bukannya sembuh total, dia malah tak bisa terbang pulang ke negerinya. Maskapai British Airways menolak Chenais karena badannya terlalu gendut untuk terbang.
Chenais kini berbobot 230 kilogram. Dia tak bisa bergerak bebas dan harus duduk di kursi roda elektrik. Lantaran ditolak maskapai, dia harus naik kereta selama 19 jam dari Chicago ke New York. "Orang tua saya marah," ungkapnya.
Dari New York, keluarga Chenais lantas naik kapal Queen Mary 2 menuju Southampton, Inggris. Perjalanan laut itu memakan waktu sepekan. Perjalanan tersebut pasti lama dan menyulitkan. Sebab, Chenais secara rutin perlu bantuan oksigen dan harus selalu dalam pantauan medis.
Juru bicara maskapai mengaku sudah mencarikan solusi. Tapi, pada akhirnya, perusahaan tersebut tetap berpendapat bahwa Chenais tidak mungkin terbang. (AFP/c16/dos)
BOLEH dibilang, nasib Kevin Chenais begitu malang. Tahun lalu, warga Prancis itu terbang ke Chicago untuk berobat ke Mayo Clinic. Pria 22 tahun tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29