Si Ibu Beralasan tak Mampu Gali Liang Kubur
Sabtu, 05 Agustus 2017 – 06:16 WIB

Pelaku (kiri. baju putih) menjalani pemeriksaan oleh psikolog Fanny Sumajouw di ruang PPA Sat Reskrim Polres Tarakan, kemarin (4/8). Foto: Eliazar/Kaltara Pos/JPNN.com
Dalam melakukan penyelidikan, lanjut Deni, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru, apalagi nantinya ada saksi yang didapati tahu pelaku hamil dan membantu pelaku dalam menjalankan aksinya.
“Dia merasa simpan di freezer dengan mengatakan daging titipan temannya. Ngakunya kalau menyangkul (untuk mengubur sang bayi) dia tidak punya kemampuan. Kalau mau digali nanti suruh orang pasti dia tahu, sampai saat ini itu alasannya,” pungkasnya. (zar)
Polres Tarakan, Kaltara, masih mendalami penyebab kematian bayi yang ditemukan di dalam freezer, Selasa lalu (2/8).
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Tak Punya Uang, Bu Yuliana Bawa Pulang Jenazah Bayi Pakai Taksi Online
- Diduga Bunuh Bayi Sendiri, Brigadir Ade Kurniawan Tersangka
- Relawan Tahalele
- Smile Train Indonesia Ajak Masyarakat Atasi Bibir Sumbing Bayi & Anak-Anak
- 5 Jenis Buah yang Aman Dikonsumsi Bayi Anda
- LPSK Diminta Lindungi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK