Si Ibu di RS, Anak-anak Diurus Aparat Desa

jpnn.com - BOGOR-Kondisi Eneng Ratna (8), warga RT 01/02 Kampung Tegal, Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo, sudah berangsur membaik. Pasien gizi buruk yang kini dirawat di RST Dompet Dhuafa Kemang ini sedikit terhibur dengan kehadiran Camat Tenjo dan Kepala Desa Cilaku, kemarin.

Anak dari janda bernama Maryani (40) ini juga dijenguk kader posyandu desa dan Kepala Puskesmas Tenjo. Hingga kemarin, dia masih mendapatkan perawatan intensif di ruangan rawat inap Annur Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa.
     
Camat Tenjo,  Khaerudin Pelani megatakan, kedatangan mereka untuk melihat langsung kondisi Ratna. “Kami ingin menjenguk dan memastikan kondisi pasien yang notabene adalah warga saya,” ujarnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.
    
Melalui kunjungan ini, pemerintah kecamatan ingin  memberikan dukungan moril dan materil kepada ibu pasien. Mereka pun berharap warganya itu cepat sembuh. “Kami harus perhatikan, jangan sampai ibu pasien tak makan di rumah sakit,” kata dia.
    
Sementara itu Kades Cilaku, Maman mengatakan, pihak desa telah menjamin kehidupan anak-anak Maryani. Selama ditinggal ibunya ke rumah sakit, saudara-saudara Ratna seperti Muhammad Idris (10), Muhammad Ridwan (7), dan Muhammad Ruslan (9), yang ditinggalkan di rumah terus mendapat perhatian dari desa.
    
“Ini kami lakukan agar Ibu pasien tenang. Kami telah menyampaikan kalau anak-anaknya di rumah kondisinya baik dan aman. Untuk makan dan jajan telah kami perhatikan,” terang dia.
     
Lebih lanjut ia menerangkan, jika Maryani menerima raskin hanya lima bulan sekali, itu akan dijadikan bahan evaluasi. “Setiap raskin di desa saya tersalur tepat waktu dan sasaran. Saya baru mendengar Maryani menerima raskin lima bulan sekali, itu akan jadi evaluasi kami,” terang dia.(azi/b)