Si Jago Merah, Kisah Mahasiswa Nyaris DO
jpnn.com - Saat dipanggil pihak rektorat melalui Ibu Dekan Susi yang diperankan Sarah Sechan, akhirnya pihak kampus memberikan kelonggaran kepada keempat mahasiswa tersebut agar bisa tetap kuliah. Tapi dengan konsekuensinya harus tetap membayar mininal satu semester dalam waktu beberapa hari.
Mendengar keputusan kampus seperti itu, kemudian keempat mahasiswa inipun segera mencari uang dengan caranya masing-masing. Gito menjual motornya, Kuncoro menjual mobilnya, Dede meminjam uang sama pacarnya Nola (Poppy Sopia), sedangkan Rojak menerima order demo untuk mengumpulkan 100 orang pendemo.
Disamping harus mengumpulkan uang untuk membayar tunggakan uang SPP, ternyata mereka juga tetap membutuhkan biaya untuk hidup sehari-hari, apalagi sebagian dari mereka sebelumnya bergaya hidup ibukota.
Kuncoro kemudian memberikan solusi agar biaya operasional terjangkau dan mengajak rekan-rekannya untuk mencari rumah kontrakan dekat kampus, dan menjalani pola hidup sederhana. Mereka pun kini berteman, tinggal bersama di rumah kontrakan, hingga ide-ide pun bermunculan untuk mengantisipasi seretnya kiriman uang dari orangtua. Salah satunya adalah kerja magang alias part time job. Tapi, part time job itu membuat keempat mahasiswa ini kelelahan. Lebih-lebih jadwal kuliah mereka berantakan, padahal final test semester mereka semakin dekat. Gito yang selalu kelelahan pun semakin sering bermimpi terbakar di neraka. Gito kemudian mendapat ide itu, ide mencari part time job yang tidak melelahkan dan menyita banyak waktu. Gito menjelaskan pada rekan-rekannya tentang idenya untuk bekerja sebagai pemadam kebakaran.
Singkat cerita setelah ikut pelatihan, mereka diterima kerja magang di Pemadam Kebakaran, sebagai pasukan cadangan dengan perlengkapan seadanya dan diberi tugas untuk merawat mobil pemadam kebakaran yang sudah tua, yang dikenal dengan sebutan ''Si Jago Merah''.
Hari-hari berikutnya dipenuhi dengan tingkah polah persahabatan yang dijalin secara ogah-ogahan, kisah cinta Gito dengan Airin (Tika Putri) yang penuh ''air dan api'', serta kekisruhan menjalankan tugas sebagai pemadam kebakaran. Hingga mereka sampai pada titik nadir, mahasiswa-mahasiswa ''tidak beruntung'' ini mendapatkan jati dirinya lewat sebuah tindakan heroik tanpa pamrih yang membuat mereka mendapatkan penghargaan dari Walikota (Rano Karno).
Cerita tersebut merupakan sinopsis dari film ''Si Jago Merah'' yang telah dilounching di Planet Hollywod, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (11/11).
Film tersebut merupakan hasil karya dari Starvision bekerjasama dengan Hanung Bramantyo Production dan Sutradara Iqbal Rais (The Tarix Jabrix) serta tim penulis yang dikomandoi Hilman Mutasi (The Tarix Jabrix).(sid/jpnn)
JAKARTA—Pihak kampus Universitas Merdeka akhirnya memanggil empat mahasiswanya yang terancam di-drop out (DO) lantaran menunggak bayar SPP
- Karyawan Bawa Kabur Mobil Buat Judol dan Narkoba, Inul Langsung bertindak
- Akui Masih Belum Move On dari Mantan Istri, Ardhito Pramono: Sampai Sekarang Masih Rindu
- Anak Segera Nikah, Haji Faisal Akhirnya Ungkap Jadwal Lamaran
- 5 Film yang Terinspirasi dari UFC, Nomor Terakhir Dibintangi Petarung MMA Terkenal
- Ko Apex Dituntut 6 Tahun Penjara Akibat Kasus Pemalsuan Dokumen Kapal
- Nissa Sabyan dan Ayus Menikah, Dari Gosip Kini Jadi Kenyataan