Si Jago Merah Mengamuk di Pasar Remu

jpnn.com - jpnn.com -Puluhan lapak dan toko yang berada di Pasar Sentral Remu, Sorong, Papua Barat ludes terbakar, Kamis (16/2) malam. Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, namun warga menduga penyebab kebakaran akibat korsleting atau arus pendek.

Dari keterangan Sarif, salah seorang warga setempat, kebakaran terjadi mulai pada pukul 19.30 WIT, namun karena tidak diketahui sehingga api menjadi besar dan merembet hingga menghabiskan puluhan lapak dan toko.

Dia mengaku melihat nyala api di lapak bagian tengah yang penjualnya sudah pulang, sehingga ia memberitahukan kepada teman-temannya bahwa terjadi kebakaran, namun apa yang dikatakannya tidak dipercaya.

“Tadi sekitar jam 8 saya lihat api di tengah sana tapi tidak orang, pasar juga sepi karena semua masih sibuk bicara hasil pemilihan kemarin, pas saya beritahukan kepada teman-teman saya mereka bilang saya bohong. Mereka baru percaya setelah apinya sudah besar,”ujarnya.

Dari pantauan Radar Sorong di lokasi kebakaran semalam, pemadam kabakaran mulai datang pada pukul 20.00 WIT, namun karena akses jalan yang sempit ditambah dengan banyaknya warga yang berlalu-lalang untuk menyelamatkan barang dagangan yang masih tersisa berada di dalam lapak dan toko, akibatnya air hanya disemprotkan dari jauh.

Warga setempat mencoba membantu untuk memadamkan api secara manual dengan menggunakan balok dan air yang diambil dari rumah warga terdekat. Tapi sekali pun upaya sudah dilakukan api tetap semakin membesar dan terus membakar puluhan lapak dan toko di bagian tengah Pasar Sentral Remu.

Akibat dari kebakaran tersebut diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah, karena banyak barang jualan yang tidak sempat diamankan pemiliknya berhasil disapu bersih oleh si jago merah yang merambah dengan cepat dari satu lapak ke lapak yang lain.

Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, namun petugas pemadam kebakaran, TNI-Polri, Satpol PP, Satpam dan masyarakat datang untuk memadamkan api dan mengamankan situasi selalu menghimbau kepada semua orang agar berhati-hati baik yang memadamkan api atau yang mengangkat barang agar jangan sampai terkena amukan si jago merah. (dar/jpnn)