'Si Juki Anak Kosan' Series Tayang Akhir Januari

jpnn.com, JAKARTA - Karakter animasi Si Juki kembali hadir menyapa penggemarnya. Namun kali ini, Si Juki hadir dalam format series.
Serial ini akan tayang di Disney+ Hotstar mulai 29 Januari 2021, pada season pertama akan hadir sebanyak 13 episode.
Faza Meonk, sang pencipta tokoh Si Juki mengatakan, serial Si Juki Anak Kosan ini melibatkan suara aktor profesional.
"Tidak seperti film Si Juki, di serial ini melibatkan voice aktor profesional yang dipilih lewat casting secara bertutur," kata Faza Meonk, dalam keteranga tertulis, Rabu (20/1).
Menariknya, lanjut Faza, cerita dalam serial ini mengisahkan kisah Juki dan teman-teman kuliahnya yang hidup sebagai anak indekos.
"Kisah Juki sebagai anak indekos versi komik selalu banyak digemari oleh penggemar. Ini juga yang membuat kami memutuskan untuk versi serial ini ceritanya harus seputar keseharian Juki sebagai anak kosan yang absurd," ungkapnya.
Menurut Faza, bagi penggemar komik Si Juki, cerita Si Juki Anak Kos ini akan terasa sangat akrab.
"Yang pasti proses awal yaitu brainstorm cerita dan mengeksplor komedi-komedinya bersama tim penulis, selain itu bagaimana kami menemukan talenta-talenta voice actor yang cocok dengan karakter temen-teman kosan si Juki yang sudah khas banget di komiknya,” tutup Faza. (jlo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
'Si Juki Anak Kosan' series akan tayang pada akhir Januari 2021, sebanyak 13 episode.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Trailer Film Animasi Jumbo Dirilis, Penggemar Makin Penasaran
- Diproduksi 5 Tahun, Film Animasi Jumbo Libatkan 200 Kreator
- Ariel NOAH Terlibat, Film Animasi Jumbo Umumkan Jadwal Tayang
- Personal Persistence & Film Animasi Into the Mortal World Jadi Penutup Pameran Film Tiongkok 2025
- Antusiasme Sebastian Teti dalam Film Bardion Director's Cut
- Jadi Pengisi Suara Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet, Indro Warkop Nostalgia