Si Kembar Siam Jalani Operasi Pemisahan 14 Agustus
Kedua bayi yang lahir 29 Maret itu terpantau mulai aktif. Mereka sudah mulai bergerak-gerak ke sana ke mari. Dan jengkel ketika harus kembali ke posisi semula lagi.
"Kalau yang satu tidur, yang satunya gangguin. Ditepuk-tepuk gitu. Jadi bangun lagi," ujar dr Indrayanti lagi sambil tertawa.
Kondisi kesehatan keduanya pun terpantau bagus. Berat badan mereka kini mencapai 8,25 kilogram. Ini dua kali lipat berat mereka ketika lahir, 4,6 kilogram.
Dr Indrayanti mengatakan, berat badan tidak lagi menjadi acuan mereka menentukan waktu operasi. Karena tidak ada kenaikan berat badan yang signifikan di usia mereka yang mencapai 3 bulan 22 hari ini. Tidak seperti di masa-masa ketika mereka baru lahir.
"Ini karena mereka sudah mulai aktif bergerak-gerak begitu," ujarnya.
Tim medis Operasi Pemisahan Kembar Siam tengah melakukan sejumlah persiapan. Meliputi, persiapan fasilitas, ruangan, dan obat-obatan. Mulai dari obat antibiotika, pembiusan, obat-obatan paska-operasi.
"Kami bahkan sudah membuat rundown," tutur dokter yang juga menjadi Penasehat Ikatan Dokter Anak Indonesia Wilayah Kepri ini.
Tim akan menggelar gladi kotor dan gladi bersih, sebelum operasi berlangsung. Mereka akan menggunakan boneka yang kondisinya dibuat mirip dengan kondisi Rahma-Rahmi. Ini untuk menganalisa, hal-hal apa saja yang harus diperbaiki.
BATAM - Operasi pemisahan bayi kembar siam Rahma-Rahmi dijadwalkan berlangsung 14 Agustus mendatang. Namun, jadwal itu masih bisa berubah, mundur
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta