Si Kutu Harus Dibikin Mati Kutu
jpnn.com - SAO PAULO - Argentina mendapat laga cukup mudah di babak 16 besar Piala Dunia 2014. Tim Tango, julukan Argentina “hanya” akan menghadapi Swiss di Arena de Sao Paulo, Selasa (1/7) malam WIB.
Di atas kertas, Argentina tentu diunggulkan bakal keluar lapangan dengan kepala tegak. Selain memiliki tradisi panjang di Piala Dunia, Argentina juga dihuni pemain jempolan.
Lionel Messi, Angel Di Maria, Javier Mascherano hingga Sergioa Aguero adalah sederet nama yang membuat tim manapun bakal keder. Namun, sorotan utama tetap tertuju pada Messi.
Pasalnya, pemain berjuluk Si Kutu itu tengah berada dalam momen emas di Piala Dunia 2014. Hingga kini, Messi sudah mengemas empat dari enam gol yang dijaringkan Argentina di fase grup.
Selain demi nama besar Argentina, Messi tentu bakal mengusung ambisi pribadi dalam laga itu. Messi ingin terus mencetak gol demi menyalip bomber Kolombia, James Rodriguez yang sudah mengemas lima gol.
“Kami tengah dalam gairah tinggi untuk mendapatkan hasil menajubkan di Piala Dunia ini,” terang Messi di laman A Bola.
Ya, Messi dkk memang dituntut untuk mengembalikan nama besarnya di Piala Dunia. Kali terakhir Argentina melaju ke podium juara ialah pada edisi 1986 silam. Setelah itu, Argentina selalu menjadi pecundang.
Kans Argentina menekuk Swiss terbentang sangat lebar. Ini memang kali kedua Argentina berjibaku kontra Swiss di Piala Dunia. Satu-satunya pertemuan terjadi ketika Argentina menekuk Swiss dengan skor 2-0 pada 1966 silam.
SAO PAULO - Argentina mendapat laga cukup mudah di babak 16 besar Piala Dunia 2014. Tim Tango, julukan Argentina “hanya” akan menghadapi
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap