Si Mbah Yang Musalanya Dibongkar FPI Ternyata Punya Istri dan Selir
Rabu, 02 Desember 2015 – 06:02 WIB

FPI beraksi di Jakarta. Foto : dok jpnn
Karena gejolak itu, digelarlah mediasi di Mapolsek Nusawungu, Senin (30/11) lalu. Mbah Min yang hadir didampingi dua istrinya akhirnya setuju untuk angkat kaki dari padepokan.
Usai mediasi itu, Mbah Min yang ditemui Radar Banyumas (grup JPNN) mengaku sudah tobat. Dia ingin hidup normal dan kembali ke desa. Sebelumnya dia bersama istri-istrinya memang hidup terpisah dari warga lainnya di lahan milik TNI di Desa Karangtawang.
“Ya saya sudah mengaku kesalahan saya dan saya ingin hiidup normal. Soal gubug nanti saya akan bongkar sendiri. Sedang mushola saya serahkan kepada yang berwajib. Dan saya berjanji tidak akan melakukannya lagi,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, FPI Cilacap kemarin siang, Selasa (1/12), membongkar musala yang terletak di dalam kompleks padepokan Mbah Min. Mereka menggunakan tali yang diikat ke siku-siku musala untuk merobohkan rumah ibadah itu.
CILACAP - Sosok Mukmin Sadimin (53) atau yang akrab disapa Mbah Min menjadi kontroversi di Desa Karang Tawang, Nusawungu, Cilacap. Pasalnya,
BERITA TERKAIT
- RS Persada Angkat Bicara soal Kasus Dokter AYP Melecehkan Pasien, Dukung Proses Hukum
- Bayi Perempuan di Palembang Tidak Ada Tempurung Kepala
- Puluhan Siswa Keracunan Paket MBG, Cianjur Berstatus KLB
- Tes PPPK Tahap 2 Tanjungpinang Mulai 24 April, Diikuti 407 Pelamar
- Harga Ayam di Palembang Mengalami Penurunan, Ini Penyebabnya
- Pria di Bandung Nyaris Tewas Gara-Gara Jadi Korban Pengeroyokan Salah Sasaran