Si Merak Bank DKI Bantu Permudah Transparansi Perbendaharaan
jpnn.com, JAKARTA - Transparansi perbendaharaan daerah di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini makin mudah diwujudkan.
Hal ini setelah diluncurkannya Sistem Informasi Manajemen Rekening Bank (Si Merak) oleh Bank DKI yang juga merupakan hasil kolaborasi bersama Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap Si Merak dapat meningkatkan kualitas sistem pengelolaan keuangan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya.
“Mari manfaatkan secara optimal kebaruan layanan perbendaharaan daerah ini,” kata Heru Budi dalam keterangan resmi, Jumat (20/10).
Heru menjelaskan bahwa transformasi layanan perbendaharaan daerah merupakan kerja sama yang harus terus dilanjutkan demi pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Michael Rolandi C. Brata mengungkapkan Si Merak merupakan terobosan yang berfungsi untuk pengelolaan rekening yang meliputi pembukaan, penutupan, monitoring status, dan saldo secara realtime hingga perhitungan jasa giro.
“Si Merak ini cukup membantu dalam mewujudkan transparansi di pengelolaan rekening bank, bendahara, sehingga transaksi yang istilahnya tidak terotorisasi oleh Pimpinan SKPD tersebut bisa dilacak,” ucap Michael.
Menurut Plt Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono, peluncuran Si Merak merupakan partisipasi pihaknya dalam program transformasi layanan perbendaharaan daerah.
Si Merak yang baru diluncurkan oleh Bank DKI merupakan hasil kolaborasi bersama BPKD DKI.
- Pemprov DKI Jakarta Minta BUMD jadi Agen Pembangunan
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Hadir di Pesta Rakyat, Bank DKI Dorong Literasi dan Inklusi Layanan Perbankan
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden
- Wali Siap Tampil, Bank DKI Hadirkan 2 Panggung Pesta Rakyat