Si Nenek Penculik Anak Sempat Dikejar? Ah, Ngawur
Karena khawatir, ditambah dengan menerima informasi modus penculikan di Pulau Jawa yang ditelan mentah-mentah setelah membaca status di Facebook, Wasilah kemudian meminta bantuan tetangga untuk mengusir nenek tersebut.
"Bu Wasilah sebenarnya tidak pernah mengatakan ada kejadian penculikan ke warga sekitar dan tidak pernah membuat postingan tentang informasi penculikan di Facebook. Namun cerita dari mulut di masyarakat sekitar yang menyimpulkan telah terjadi penculikan. Padahal tidak ada kejadian tersebut," tegas Mahendra.
Untuk lebih memastikan, petugas menelusuri keberadaan nenek yang dicurigai sebagai penculik itu. Didapati informasi bahwa nenek tersebut adalah warga Desa Pasar Melayu, Kecamatan Sambas. Bernama Hj. Hanifah. Nenek ini memang sudah linglung.
“Kami kemudian menemui Kepala Desa Pasar Melayu untuk memberitahukan hal ini," ungkapnya.
Mahendra meminta agar masyarakat berhati-hati dalam menyebarkan kabar berita dan segera menghubungi aparat kepolisian jika mendapati kecurigaan terhadap orang asing.
"Jadi informasi isu penculikan adalah tidak benar dan masyarakat jangan terlalu mudah untuk menyebarkan isu. Lakukan dulu klarifikasi, datangi dan laporkan ke polisi. Jangan langsung sebar ke media sosial. Dikhawatirkan bisa terjadi salah paham," tutupnya. (sai/ocs)
Pihak kepolisian Sambar, Kalbar, memastikan bahwa kabar mengenai adanya penculikanj anak merupakan hoaks.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Anak yang Diculik Wanita di Swalayan Bandung Hendak Dijual Rp13 Juta
- Ungkap Penculikan di Tangsel, Polisi Tangkap Pelaku yang Ternyata....
- Detik-detik Anak DH Diculik Rekannya Sendiri, Sempat Akan Dilarikan ke Jakarta
- Bocah Perempuan di Siak Diculik Rekan Ayahnya, Motifnya Bikin Geleng Kepala
- Antisipasi Penculikan Anak, Polresta Bengkulu Menyiagakan Personel di Sekolah
- Menculik Anak Majikan, ART di Bandung Ditangkap Polisi