Si Nenek TKW Dikasari Majikan Arab yang Memerintah pakai Kaki
Rabu, 02 November 2011 – 20:37 WIB

Rohmah binti Abdul Wahab ketika menunggu pendataan di Terminal TKI, Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Foto : nicha/jpnn
Sembari menidurkan putri semata wayangnya di lantai lobby terminal TKI, Naimah mengatakan gajinya tersebut tidak cukup untuk membiayai keluarga kecilnya. Alhasil, sang suami juga harus bekerja sebagai sopir.
Meskipun sudah bekerja keras untuk menambah penghasilan, Naimah mengaku tidak punya harta apapun. Bahkan, saat ini dia dan suaminya juga masih belum tahu apa yang akan dilakukan di kampungnya. “Saya masih belum tahu mau ngapain. Saya nggak punya apa-apa. Yang penting , saya sekarang sudah bisa pulang dan saya nggak mau balik ke sana (Arab Saudi) lagi,” imbuhnya. ***
Mendapatkan perlakuan kasar layaknya hewan dan hina oleh para majikan merupakan suatu siksaan batin bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu