Si Noni, Per Bulan Rp8 Juta Hasil Jual Diri
jpnn.com - TASIK - Noni -seorang PSK yang "bekerja" di Kota Tasikmalaya- semakin blak-blakan menceritakan kisahnya kepada Radar Tasikmalaya (Grup JPNN).
Dia menceritakan, dalam semalam dia rata-rata melayani dua sampai tiga pria. Harga untuk menyewa jasanya yaitu Rp 200.000. Itu, kata dia, untuk kencan singkat. Untuk kencan lama, dia tidak membeberkannya.
Uang Rp 200.000 itu, dia bagi ke mami. Rata-rata, setiap bulannya, Noni mengaku mendapatkan uang bersih Rp 8.000.000.
Saat masih baru berkecimpung di dunia malam, dia sering dijahili tamunya. Awalnya dia dijanjikan bayaran Rp 300.000, namun akhirnya hanya dibayar Rp 100.000.
Seiring waktu, ia pun belajar. Kini jika ada yang menyewa jasanya, maka harus menyepakati harga dan membayar uang tarifnya terlebih dahulu. "Kalau dapat yang baik, bisa ngasih Rp 600.000," ujarnya.
Tak mau keluarganya tahu pekerjaannya menjadi PSK, Noni memilih ngekos bersama lima rekan kerjanya di pusat Kota Tasik. Biaya sewa kosannya untuk kamar dan listrik seharga Rp 350.000 per bulan.
Noni mengaku berangkat dari kosan pukul 20.00. Dia menggunakan angkot. Selang 15 menit, ia sampai di tempat kerja. Noni pulang ke kosan, biasanya pukul 06.00.
Selama dua minggu sekali, dia pulang ke kampungnya di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Ia pun sebenarnya ingin berhenti menjadi PSK. Janjinya itu akan ditepatinya saat kesehatan ibunya membaik dan adik bungsunya yang kini telah lulus SMA bisa bekerja.
TASIK - Noni -seorang PSK yang "bekerja" di Kota Tasikmalaya- semakin blak-blakan menceritakan kisahnya kepada Radar Tasikmalaya (Grup
- 2 Warga Semarang Jadi Korban Penusukan Oknum Prajurit TNI
- Polsek Muara Beliti Tangkap Perampok-Residivis Penggelapan Motor
- Pasutri Pembunuhan Anak Kandung di Bekasi Ditetapkan Tersangka
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget
- Warga Semarang Tewas Diduga Dipukuli Oknum Polisi Jogja