Si Pembuat Onar Ber-IQ 140
Jumat, 19 Februari 2010 – 00:50 WIB
Karena itu, dia sangat pantas bergabung dengan Mensa, yang keanggotaannya hanya diberikan pada orang yang berada di dua persen deretan teratas orang jenius. "Skor tertingginya diperoleh dari ilmu pengetahuan umum dan kosa kata. (Meski baru tiga tahun), kemampuan membacanya setara dengan anak berusia tujuh tahun," papar Cogdon.
Baca Juga:
Meski punya otak brilian, Potter tetaplah anak kecil yang masih senang bermain dan melakukan semua hal normal yang dilakukan bocah seusianya. Dia suka berseluncur dan pergi ke taman bermain.
Kelebihan Potter lainnya adalah dapat memberitahu waktu dan tanggal. Juga, bisa berbahasa Spanyol dan Mandarin. Kemampuan itu dia dapatkan dari menonton acara anak-anak yang berasal dari luar negeri. Rasa keingintahuan Potter juga amat tinggi. Misalnya tentang paket kiriman. "Dia akan membaca label dan menanyakan tempat asalnya. Maka (lebih baik) saya membelikannya globe dan dengan segera dia mulai mempelajari seluruh negara dan kota yang ada," ungkap Goldstraw.
Melihat kecerdasan anaknya, Goldstraw mendaftarkan Potter untuk mengikuti tes intelejensia. Hal itu dilakukan untuk meyakinkan pengasuhnya bahwa selama ini Potter bersikap agresif bukan karena hendak mengacau, tetapi karena dia memang anak yang pintar.
LONDON - William Potter layak dibanggakan oleh ibunya, Lynn Goldstraw, 45. Bocah tiga tahun itu terpilih menjadi salah satu anggota termuda Mensa,
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan