Si Penembak Bertopi Yankees
Jumat, 21 Oktober 2011 – 06:36 WIB

Foto: DPA
MEMANG bukan tentara Amerika Serikat yang menewaskan Muammar Kadhafi di Sirte, Libya, kemarin (20/10), seperti yang mereka lakukan terhadap Osama Bin Laden pada 1 Mei lalu di Abottabad, Pakistan. "Dia (Kadhafi) memohon, jangan tembak, jangan tembak. Tapi, saya tetap menembaknya," kata al-Bibi dengan bangga kepada BBC.
Tapi, tetap ada "keterwakilan" Negeri Paman Sam tersebut saat mantan diktator negeri bekas jajahan Italia tersebut dihabisi di sebuah terowongan air.
Baca Juga:
"Warna" AS itu hadir dalam bentuk topi bisbol New Yok Yankees yang dikenakan pria yang mengklaim sebagai orang pertama yang menemukan sekaligus menembak Kadhafi, Mohammed al-Bibi. Bibi yang tetap mengenakan topi itu saat diwawancarai BBC sesudah kematian Kadhafi juga merampas pistol warna keemasan milik mantan penguasa Libya berusia 69 tahun itu.
Baca Juga:
Berkat keberaniannya itu, al-Bibi pun langsung menjadi pahlawan.
MEMANG bukan tentara Amerika Serikat yang menewaskan Muammar Kadhafi di Sirte, Libya, kemarin (20/10), seperti yang mereka lakukan terhadap Osama
BERITA TERKAIT
- Prabowo Pengin Evakuasi Warga Palestina, Mardani: Jangan Terkesan Relokasi, Berbahaya
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Elite PKS & Partai Erdogan Bertemu di Turki, Kemerdekaan Palestina Jadi Isu Utama
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- Prabowo Suarakan Dukungan untuk Palestina di Hadapan Anggota Parlemen Turki
- PCO RI-Turkiye Sepakati Kerja Sama Bidang Media dan Komunikasi