Si Playboy Itu Bisa Jadi PM
Oleh Dahlan Iskan
Sabtu, 28 Juli 2018 – 10:20 WIB
Imran tidak mau mengakui. Padahal menurut si wanita, Sita White, kehamilannya itu atas keinginan bersama.
Urusan pun sampai pengadilan. Anak itu dinyatakan anak Imran. Tapi Imran berkeras tidak mengakui. Hanya karena anak itu perempuan. Bukan suatu kebanggaan bagi Imran yang pastun.
Dunia benar-benar sudah berubah. Termasuk dunia Islam.
Imran segera jadi perdana menteri. Meski ia akan sangat repot harus dagang sapi: harus mencari mitra koalisi.
Apalagi harga sapi akan kian tinggi. Menjelang hari raya haji ini.(***)
Ia memang ganteng sekali. Dulu. Sangat laki-laki. Sampai sekarang. Dan megabintang. Selamanya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT