Si Rambut Kucir Bubarkan Diskusi FTA, Refly Harun Singgung Konspirasi dan Pengalihan Isu Fufufafa

Si Rambut Kucir Bubarkan Diskusi FTA, Refly Harun Singgung Konspirasi dan Pengalihan Isu Fufufafa
Polisi menggiring dua tersangka kasus pembubaran paksa diskusi Forum Tanah Air (FTA) di Polda Metro Jaya Jakarta, Minggu (29/9/2024). Polda Metro Jaya telah menangkap lima orang dan menetapkan dua tersangka terkait kasus di Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu (29/9/2024). ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.

Diksi perintah langsung yang dimaksud Refly adalah perkataan si pria berambut kucir sebagaimana terekam video yang viral di media sosial.

Refly juga menyebut soal kejadian itu, beberapa koleganya yang hadir di acara itu konon sempat berkoordinasi dengan petinggi-petinggi negara. Namun, dia tidak tahu apa tanggapan mereka.

Si Rambut Kucir Bubarkan Diskusi FTA, Refly Harun Singgung Konspirasi dan Pengalihan Isu FufufafaPakar hukum tata negara Refly Harun soal pembubaran disuksi di Kemang. Tangkapan layar YouTube

"Ada konspirasi yang mengatakan ini persaingan si A si B, persaingan elite dan sebagainya, tetapi bisa jadi juga, apa, pengalihan isu Fufufafa. Agar kemudian tekanan terhadap Fufufafa berkurang," tutur Refly.

Fufufafa merupakan akun di media sosia Kaskus yang menurut pakar telematika Roy Suryo, 99,9 persen adalah milik Gibran.

"Jangan lupa, ya, Fufufafa kalau dituntut, itu bisa tidak dilantik sebagai wakil presiden, karena tidak lagi memenuhi syarat, melakukan perbuatan tercela. Mulai lima, sepuluh tahun yang lalu, sampai sekarang. Yaitu tidak mengakui bahwa itu akun miliknya," lanjut Refly dalam siniar di channel-nya di YouTube.

Hal yang juga dinilai aneh oleh Refly adalah, orang yang mengatakan akun Fufufafa 99,9 persen adalah Gibran, dilaporkan ke polisi.

"Bahkan, orang yang mengatakan 99,9 persen (Roy Suryo, red), itu dilaporkan ke polisi. Ini kan aneh sekali," ucap Refly.

Refly Harun singgung konspirasi di balik aksi si rambut kucir dkk melakukan pembubaran diskusi FTA di Kemang. Pengalihan isu akun Fufufafa?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News