Si Serigala Penyendiri Itu Sudah Bikin 6 Bom Aktif
jpnn.com - PENGALAMAN Leopard Wisnu Kumala, 29, yang memiliki keahlian di bidang IT membuatnya terinspirasi meracik bom buatan tangan sendiri. Lebih parah lagi dia mempergunakan keahliannya itu untuk berbuat kriminal. Meledakkan kantin Borneo di Basement Mal Alam Sutera, Tangerang, Rabu (28/10). Motifnya cuma untuk memeras pengelola mal.
Leopard diketahui belajar sendiri merakit bom dari internet dan literatur lainnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengaku telah mendapat gambaran jelas terhadap pelaku.
Dari pengakuan pelaku, Krishna menjelaskan bahwa Leopard telah membuat enam bom untuk diledakan di Mall Alam Sutera, Tangerang.
"Dia (Leo) sudah membuat enam bom. Kronologisnya dua bom gagal, dua bom berhasil meledak, satu bom dijinakkan tim Gegana, dan satu lagi bom aktif di rumah pelaku," kata Krishna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/10).
Lebih jauh, saat didatangi ke rumah tersangka di Serang, Banten, kemarin (29/10). Polisi mendapatkan sejumlah bom rakitan sekaligus dengan bahan baku pembuatan bom. Satu diantaranya dalam keadaan aktif yang disimpan dalam bungkus rokok.
"Di rumah tersangka kami berhasil mengamankan bom aktif yang disimpan dalam bungkus rokok putih. Saat itu salah seorang petugas tak menyangka jika itu bom. Kalau dipegang bisa meledak namun beruntung bisa cepat diidentifikasi," bebernya. (mg4/jpnn)
PENGALAMAN Leopard Wisnu Kumala, 29, yang memiliki keahlian di bidang IT membuatnya terinspirasi meracik bom buatan tangan sendiri. Lebih parah lagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS