Sia-Siakan Peluang

Sia-Siakan Peluang
Sia-Siakan Peluang
"Serangan-serangan kami bisa diantisipasi dengan mudah oleh pemain belakang PSAP," ungkap Freddy. Lini depan PSAP yang dihuni duet gado-gado Sekou Camara-Sayuti lebih banyak menciptakan peluang usai terjadinya gol pertama. Sayangnya, setiap serangan yang mereka bangun terhenti sampai palang pintu terakhir Persegres, Ade Suhendra.

Sementara Persegres sendiri hanya bisa membalas melalui serangan balik. Hanya, dari beberapa kali peluang, tak satupun yang mampu dimanfaatkan menjadi gol hingga pertandingan berakhir. Meski kalah, Freddy tetap puas dengan permainan yang dimainkan anak asuhnya. "Kami sudah maksimal," tegas Freddy.

Persegres mesti bekerja keras lagi untuk mendongkrak kembali peringkatnya ke papan tengah klasemen. Kehilangan poin tidak boleh lagi terjadi saat mereka menjalani laga kandang melawan klub tetangganya Deltras Sidoarjo (14/2) dan klub Papua Persidafon Dafonsoro (18/2).

Walaupun bisa mengamankan tiga poinnya, kubu PSAP masih belum puas dengan satu gol kemenangan tersebut. Menurut pelatih PSAP Arman, timnya seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol. "Mereka terbebani dengan target menang. Makanya sulit memanfaatkan banyak peluang menjadi gol," ujar Arman.

SIGLI - Persegres Gresik gagal memanfaatkan peluang merangsek ke papan tengah klasemen. Bermodal kemenangan di Medan, klub berjuluk Laskar Joko Samudro

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News