SIAGA: 2.800 Personel TNI-Polri Amankan Kunjungan Presiden

jpnn.com - KUPANG – Untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, beserta rombongan di wilayah NTT, Korem 161/Wirasakti dan Polda NTT menggelar persiapan pengamanan VVIP.

Presiden dan Ibu Negara sesuai rencana, akan berada di NTT selama dua hari, yakni tanggal 27-28 Desember, dengan agenda kegiatan meresmikan Terminal Bandara Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, peletakan batu pertama Pembangunan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, dan menghadiri perayaan Natal Bersama Nasional di Kota Kupang.

Gelar pasukan berlangsung di Lapangan Mapolda NTT, Sabtu (26/12), dengan melibat 2.800 personel dari Korem 161/Wirasakti, Lanud El Tari, Lantamal VII, Polda NTT, Satbrimob, dan sejumlah instansi terkait.

Kapolda NTT, Brigjen Pol Endang Sunjaya, selaku inspektur upacara, saat membacakan amanat Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI M. Setyo Sularso, mengharapkan agar pengamanan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga kunjungan presiden di wilayah NTT dapat berjalan dengan baik.

“Para personel yang dilibatkan dalam pengamanan harus memahami protap pengamanan VVIP serta selalu meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi dengan pimpinan, sehingga tidak terjadi tumpang tindih tugas di lapangan,” kata Pangdam IX seperti dilansir Harian Timor Express (Grup JPNN.com).

Danrem 161/Wirasakti, Brigjen TNI Heri Wiranto, mengatakan pengamanan dilakukan pada masing-masing titik selain lokasi kegiatan. Dalam pengamanan VVIP, komandan operasi yakni Pangdam IX/Udayana, Kasatgas Pamwil dari unsur Polda NTT, dan sekitar 2.800 orang personel yang dilibatkan dalam pengamanan di tiga tempat kegiatan tersebut.

“Kita juga mempersiapkan unsur cadangan untuk mengantisipasi pengamanan karena mengingat aktivitas presiden yang sangat tinggi. Bahkan pihaknya telah siap menunggu kedatangan presiden di NTT,” tegas Danrem.

Danlantamal VII, Brigjen TNI Marinir Siswoyo Hari Santoso mengatakan dalam pengamanan di laut di perairan Labuan Bajo, Perairan Kupang, dan Perairan Teluk Gurita, Atambua dengan melibatkan KRI Teluk Makassar, KAL Weling, dan KAL Koling. Termasuk, Outbone dan Hellykopter AU-402 telah disiapkan dan dibantu oleh Satuan Armada Timur Koarmatim.(joo/fri/jpnn)