Siaga IV Bengawan Solo di Lamongan
Minggu, 06 Januari 2013 – 07:20 WIB

Siaga IV Bengawan Solo di Lamongan
Sementara itu, di Kecamatan Laren, 174 rumah di enam desa tergenang. Enam desa itu adalah Plangwot, Siser, Mojoasem, Pesanggrahan, Keduyung, dan Centini.
Bupati Lamongan Fadeli yakin debit air Bengawan Solo akan turun. Sebab, air di wilayah Bojonegoro juga semakin turun. Di Babat, lanjut dia, ada tiga pompa berkapasitas 500 meter kubik per detik dan 125 meter kubik per detik yang difungsikan untuk membuang genangan air.
’’Untuk mempercepat pembuangan air Bengawan Solo, debit pembuangan di pintu Plangwot Laren akan ditingkatkan. Yakni, dari yang saat ini 640 meter kubik per detik menjadi seribu meter kubik per detik,’’ ujarnya.
Kepala Dinas PU Pengairan Lamongan Djoko Purwanto menyatakan, tanggul negara Bengawan Solo di Lamongan relatif aman. Sementara itu, untuk tanggul desa, ada dua titik yang longsor. Yakni, di Desa Gedangan dan Pringgoboyo. Keduanya berada di Kecamatan Maduran.
Terkait dengan belum selesainya pengerjaan tanggul di Desa Pangean, Maduran, Djoko menyatakan kondisinya relatif aman. Setelah dikonfirmasikan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS), semua tiang pancang tanggul sudah ditanam dan sudah diberi karung pasir. Juga, pemasangan tiang pancang proyek di Mendolo sudah selesai.
LAMONGAN – Debit air Bengawan Solo di Bojonegoro, Jatim, sudah turun. Namun, turunnya debit air di Bojonegoro justru diikuti naiknya elevasi
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia